Jajanan Pasar, Jajan Tradisional, Jajan Enak, Jajan Murah, Jajan Sehat
Jajan Enak, Jajan Pasar, Jajan Tradisional, Jajanan Unik, Jajanan Enak, Jajan Murah, Jajan Gurih, Jajan Anak SD, Jajan Anak Sekolah, Jajanan Sehat, Jajan Sempol, Jajan Anak, Jajan Cilok, Jajanan Manis, Aneka Resep Jajanan, Aneka Jajanan, Kue Kering, Cara Membuat Jajan, Jajan Lebaran, Jajan Basah.
Laman
Senin, 28 November 2016
Mengupas Kentang
Mangupas kentang agar lebih mudah mungkin bisa di pertimbangkan bagi yang berkecimpung di area dapur. Coba lihat caranya ...
Iris tipis melingkar di kulit kentang, kemudian rebus kentang tersebut
selama lima menit. Usai direbus, langsung dimasukkan ke dalam semangkuk
air dingin dan tunggu lagi selama lima menit. Dijamin deh kulit kentang
lebih mudah dikupas dan kentang tidak akan menjadi coklat.
Semoga bermanfaat ...
Mengupas Kentang Mudah |
Semoga bermanfaat ...
Sejarah Jajanan Pasar, Jajanan Apem
Kue Apem |
Istilah apem sebenarnya berasal dari bahasa Arab, afuan/ afuwwun, yang berarti ampunan. Jadi, dalam filosofi Jawa, kue ini merupakan simbol permohonan ampun atas berbagai kesalahan. Namun, karena orang Jawa menyederhanakan bahasa Arab tersebut, maka disebutlah apem.
Berkaitan dengan penggunaan makna tersebut, masyarakat Jawa biasanya membuat apem saat menjelang bulan puasa atau Ramadan. Inilah yang disebut tradisi megengan. Megengan berasal dari bahasa Jawa 'megeng' yang berarti menahan diri, bisa diartikan sebagai puasa itu sendiri.
Nah, kue apem dibuat untuk dibawa ke surau, musala, atau masjid. Setelah berdoa bersama, kue apem dibagi kepada para tetangga atau mereka yang kurang beruntung. Sehingga bisa dikatakan, kue ini juga sebagai sarana untuk mengungkapkan rasa syukur terhadap rezeki yang sudah kita dapatkan.
Bahkan, apem sebagai simbol rasa bersyukur juga dibuat ketika prosesi Tingalan Dalem Jumenengan ke-24 Sri Sultan Hamengku Buwono X (Peringatan Kenaikan Takhta Sultan HB X) dalam memimpin Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat pada tahun 2012.
Di Cirebon, kue apem dimaknai sebagai kue kebersamaan. Pasalnya, dalam masyarakat Cirebon, kue ini dibuat ketika bulan Safar (bulan ke-2 dalam kalender Hijriyah) untuk dibagikan kepada para tetangga secara gratis. Menunjukkan bahwa masyarakat saling membantu dengan sarana kue apem tersebut. Selain itu, kue putih agak kecokelakatan dan cukup kenyal ini dimaknai sebagai penolak bala oleh masyarakat Kota Udang ini.
Secara garis besar, makna filosofi kue apem di kalangan masyarakat Jawa itu sama. Termasuk orang-orang Madura, khususnya Sumenep, yang memiliki tradisi apeman. Cara pembuatannya pun sama. Maknanya juga hampir sama, menunjukkan adanya tali silaturahmi karena nantinya juga dibagikan kepada tetangga atau santri (bila di lingkungan pesantren). Waktu pelaksanaan pembuatannya pun juga pada saat menjelang bulan puasa.
Lantas, bila ditarik mundur melihat sejarah, ada legenda yang menuturkan bahwa kue apem ini bermula pada zaman Sunan Kalijaga, salah seorang wali sanga. Adalah Ki Ageng Gribik atau Sunan Geseng, murid Sunan Kalijaga, yang waktu itu baru pulang ibadah haji dan melihat penduduk Desa Jatinom, daerah Klaten, kelaparan.
Beliau membuat kue apem lalu dibagikan kepada penduduk yang kelaparan sambil mengajak mereka mengucapkan lafal dzikir Qowiyyu (Allah Maha Kuat). Para penduduk itu pun menjadi kenyang. Hal inilah yang memotivasi penduduk setempat untuk terus menghidupkan tradisi upacara Ya Qowiyyu setiap bulan Safar.
Minggu, 27 November 2016
My Profil
Assalamu'alaikum pembaca...
Semoga aja nggak bingung dengan tulisan saya nanti. Perkenalkan namaku Nadya Gita Chayani. Panggilan normalnya Nadya. Kalau sesuai dengan KTP aku lahir di Ambon, 09 Agustus 1997 (nah ketahuan banget kan umurnya). Mengucap syukur pada Allah karena telah menjadi mahasiswi di Universitas Brawijaya. Di program pendidikan vokasi bidang keahlian MIBM angkatan 2016. Oh iya, karena aku anak perantauan pasti punya kota asal, yap di Jombang (katanya) kota beriman. Kegiatanku sekarang belajar menjadi aktivis di kampus dan organisasi kerohanian (yang buat jarang pulang, sampai kayak neng Thoyib). Nah untuk hobi sendiri. Sampai sekarang masih setia dengan hobi yang sama yaitu berenang, menulis, dan travel, eit sama makan pula.
Apa yang Sedang Anda Pikirkan ?
Nah menyinggung dikit hobi makan yang pada dasarnya adalah kebutuhan untuk semua umat manusia, sekarang lagi planning bisnis kuliner. Di bidang kuliner aku pilih karena banyak hal yang akan kita asah dalam bisnis seperti inovasi dan kreatifitas yang menuntut kita harus mengikuti tiap perkembangannya. Coklat adalah yang aku pilih untuk bahan baku, untuk produk pastinya bakal ada banayak fariasi seperti mug chocolate, choco roll, candy pop choco, dan lain-lainnya.
Itu sekilas tentang aku, InsyaAllah yang baca bakal nerima sugesti positif dan tambah kepo tentang aku. Jangan sedih jangan resah, add and invite this acount click here
Semoga aja nggak bingung dengan tulisan saya nanti. Perkenalkan namaku Nadya Gita Chayani. Panggilan normalnya Nadya. Kalau sesuai dengan KTP aku lahir di Ambon, 09 Agustus 1997 (nah ketahuan banget kan umurnya). Mengucap syukur pada Allah karena telah menjadi mahasiswi di Universitas Brawijaya. Di program pendidikan vokasi bidang keahlian MIBM angkatan 2016. Oh iya, karena aku anak perantauan pasti punya kota asal, yap di Jombang (katanya) kota beriman. Kegiatanku sekarang belajar menjadi aktivis di kampus dan organisasi kerohanian (yang buat jarang pulang, sampai kayak neng Thoyib). Nah untuk hobi sendiri. Sampai sekarang masih setia dengan hobi yang sama yaitu berenang, menulis, dan travel, eit sama makan pula.
Apa yang Sedang Anda Pikirkan ?
Nah menyinggung dikit hobi makan yang pada dasarnya adalah kebutuhan untuk semua umat manusia, sekarang lagi planning bisnis kuliner. Di bidang kuliner aku pilih karena banyak hal yang akan kita asah dalam bisnis seperti inovasi dan kreatifitas yang menuntut kita harus mengikuti tiap perkembangannya. Coklat adalah yang aku pilih untuk bahan baku, untuk produk pastinya bakal ada banayak fariasi seperti mug chocolate, choco roll, candy pop choco, dan lain-lainnya.
Itu sekilas tentang aku, InsyaAllah yang baca bakal nerima sugesti positif dan tambah kepo tentang aku. Jangan sedih jangan resah, add and invite this acount click here
Telor Lilit, Sate Telor, Jajanan Anak Sekolah
Sate Telur Lilit Gulung |
Makanan atau jajanan yang mudah dan pastinya enak dan murah yang trend dengan nama sate telur. Anak SD aja bisa masa calon ibu nggak bisa. Cobain yuk ...
Bahan-bahan :
-
2 butir telur
-
secukupnya merica + garam /masako
-
secukupnya tusuk sate
Langkah :
-
Kocok telur dan bumbu,,,
-
Panaskan minyak, Masukan 2 sdm telur, masukan tusukan segera puter"sambil di gulung (ihihihi disiniii asikkyaaa seruu bgt sambill ktawa",, kta abang lbh enak pakai wajan yg cekung kalau hasilnya mau panjang
-
Yummy, silahkan mencoba pasti bakal ketagihan
Langganan:
Postingan (Atom)