Salah satu tujuan makan adalah supaya tubuh kita sehat, namun disisi
lain makan juga dapat menjadi salah satu sumber penyakit. Oleh karena
itu menurut Anonim (2002) sebaiknya pilihlah makanan jajanan yang sehat,
yaitu makanan jajanan yang segar, bersih dan aman dari cemaran bahan
kimia dan fisik.
a. Ciri-ciri makanan dan jajanan yang segar
Cara memilih makanan atau jajanan yang sehat, untuk makanan yang telah
diolah (digoreng, direbus, dikukus) pilihlah makanan baru saja dimasak
(masih panas). Jika sudah dingin atau disimpan, maka pilihlah yang tidak
berlendir, tidak berbau asam, tidak berjamur dan rasanya masih wajar
(normal).
b. Ciri-ciri makanan dan jajanan yang bersih
Makanan yang sehat selain keadaannya segar juga harus bersih, tidak
dihinggapi lalat, tidak dicemari oleh debu dan bahan-bahan pengotor
lainnya.
Makanan yang bersih mempunyai ciri-ciri:
- Bagian luarnya terlihat bersih, tidak terlihat ada kotoran yang menempel.
- Makanan tersebut disajikan dalam piring atau wadah tempat makanan yang tidak berdebu.
- Tidak terdapat rambut atau isi stepler.
- Disajikan dalam keadaan tertutup atau dibungkus dengan plastik, kertas tidak bertinta, daun pisang atau daun lainnya.
- Makanan dimasak, disimpan atau disajikan di tempat yang jauh dari tempat pembuangan sampah, got, dan tepi jalan yang banyak dilalui kenderaan.
- Makanan dimasak dengan peralatan yang bersih dengan menggunakan air bersih, tidak berbau atau keruh
c. Ciri-ciri makanan dan jajanan yang aman
Makanan yang sehat, selain segar dan bersih juga tidak boleh mengandung
bahan kimia yang berbahaya. Bahan-bahan kimia yang biasa ditambahkan
kedalam makanan secara sengaja disebut bahan tambahan pangan (zat aditif
pangan). Bahan kimia yang biasa ditambahkan ke dalam makanan saat
pengolahan yaitu:
- Bahan pewarna
- Bahan pemanis
- Bahan pengawet
- Bahan pengenyal
- Bahan penambah rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar